Media Pembelajaran dapat dikatakan sebagai
sarana untuk penyampaian pesan. Penggunaan Media sangatlah efektif dalam
menyampaikan pesan yang akan disampaikan oleh seseorang kepada orang lain, hal
ini dikarenakan dengan menggunakan media orang yang menerima pesan akan lebih
faham dengan apa yang disampaikan. Media yang efektif yaitu tentu media yang
dapat menyampaikan pesan dengan baik dan memiliki isi yang sesuai dengan indikator
atau tujuan pembelajaran. Bagi seorang guru media sangatlah berguna, guru dapat
menyampaikan materi pembelajaran dengan audio dan verbalismenya sehingga siswa
dapat memahami dengan jelas dan tepat apa yang disampaikan atau dijelaskan oleh
guru.
Dalam blog ini akan dijelaskan bagaimana media yang efektif, isi
konten dari blog ini yaitu berisi media yang telah saya buat. Dalam media yang
telah saya buat banya kelebihan dan kekurangannya. Saya pun akan menyampaikan
apa saja kelebihan dan kekurangan dalam media saya. Sebelum masuk pada media pembelajaran saya, disini saya akan memaparkan terlebih dahulu KD yang menjadi isi dari Media saya. Media yang akan saya jelaskan disini yaitu Chart, Grafik, Peta Konsep, Mind Mapping, Power Point dan Prezi.
KD : 3.2 Memahami corak kehidupan masyarakat pada masa pra-aksara
1. Chart
Di dalam chart/bagan seringkali kita jumpai jenis media grafis yang lain seperti gambar, diagram, kartun, atau lambang- lambang verbal. Sebagai media yang baik, bagan haruslah:
a. Dapat dimengerti anak
b. Sederhana dan lugas, tidak rumit dan berbelit – belit
c . Di ganti dalam waktu tertentu agar tetap up to date juga tidak kehilangan daya tarik
Chart disini yaitu suatu bagan yang berfungsi menjelaskan suatu topik materi secara runtun dari waktu ke waktu. Berikut chart yang akan saya jelaskan ;
a. Dapat dimengerti anak
b. Sederhana dan lugas, tidak rumit dan berbelit – belit
c . Di ganti dalam waktu tertentu agar tetap up to date juga tidak kehilangan daya tarik
Chart disini yaitu suatu bagan yang berfungsi menjelaskan suatu topik materi secara runtun dari waktu ke waktu. Berikut chart yang akan saya jelaskan ;
Chart diatas menjelaskan tentang suatu topik kehidupan awal masyarakat Indonesia, yang lebih tepatnya yaitu Kehidupan Kebudayaan Masa Pra-Aksara. Chart diatas dijelaskan berbagai peninggalan kebudayaan dari setiap zaman Masa Pra-Aksara. Mulai dari Zaman Paleolithikum, Mesolithikum, Neolithikum, Megalitikum sampai Zaman Logam. Dengan adanya chart diatas seseorang dapat menjelaskan segala sesuatunya dengan runtut dan lengkap, sehingga yang menerima informasi dapat memahami dengan jelas apa yang disampaikan informan. Namun, dalam chart tersebut masih terdapat beberapa kekurangan yaitu dari segi gambar. Gambar peninggalan budaya yang terdapat pada Chart tidak jelas hal ini dikarenakan gambar yang di cetak tidak berwarna melainkan hanya hitam putih. Selain itu juga keterangan dalam gambar tidak terlihat jelas hal ini dikarenakan font tulisan keterangan gambar sangat kecil sehingga tidak nampak jelas.
2. Grafik
Grafik disini lebih menunjukkan isi data atau angka baik berupa grafik batang, grafik garis dan grafik lingkaran. Media yang telah saya buat hanya salah satu grafik saja yaitu Grafik Batang. Grafik yang efektif yaitu mampu menunjukkan jumlah dari suatu data dengan baik. Berikut media saya :
Grafik diatas tentang Volume Otak Manusia Purba berdasarkan Jenis Manusia purbanya. dengan grafik tersebut kita jadi mengetahui bahwa jumlah volume otak manusia berbeda beda dan juga kita dapat mengetahui jenis manusia purba mana yang telah memiliki volume otak terbesar. dalam pembuatan media grafik isi dari garis yang memanjang dari atas kebawah menunjukkan angka atau jumlah dari sebuah data. Biasanya angka tersebut berkisar kelipatan. Sedangkan garis yang memanjang kesamping adalah data yang akan ditunjjukan atau yang akan dijelaskan. dari media grafik diatas masih saja terdapat kelemahan yaitu seharusmya warna dari setiap batang yang menunjukkan jenis manusia purba berbeda beda karena jenis manusia purbanya pun berbeda beda. selain itu letak penulisan keterangan dari grafik tersebut tidak begitu jelas, hal ini dikarenakan letak dari keterangan tersebut tidak tepat. Seharusnya diberi ruang yang lebih luas lagi untuk menjelaskan keterangan.
3. Peta Konsep
Peta Konsep merupakan Peta penjelasan dari suatu topik dimana dalam peta konsep tersebut yaitu berisi konten konten atau topik urutan penjelasan yang mana dari satu konten ke konten yang lain saling berkesinambungan atau dari satu konten berhubungan dengan konten berikutnya. Berikut media peta konsep ;
4. Mind Mapping
Mind Mapping hampir sama kegunaannya dengan peta konsep yaitu berisi konsep satu dengan yang lain. Perbedaannya dengan Peta Konsep, Mind Mapping ini lebih kompleks hingga konsep yang aling mendalam. berikut contoh dari Mind Mapping ;
Mind Mapping tersebut berisi tentang masa Pra-Aksara dimana lebih fokus pada kehidupannya. Disini dijelaskan lebih kompleks kehidupan masa Pra-Aksara. baik dijelaskan dalam bidang teknologinya, kehidupan kebudayaannya, kehidupan sosialnya dan juga pengaruh dari kebudayaan lain. dari masing masing konsep pun disebutkan secara kompleks dan rinci. Kelemahan dari Mind Mapping diatas yaitu size font nya masing sangat begitu kecil dan dalam penulisannya kurang tebal sehingga nampak tak jelas. Selain itu penulisan keterangannya tidak jelas, hal ini dikarenakan letak penulisan keterangannya tidak tepat. Penulisan keterangan seharusnya diletakkan pada ruang kosong yang lebih luas.
5. Power Point
Power Point berisi penjelasan yang ditampilkan dalam bentuk slide, namun hanya berisi point pointnya saja dalam setiap slide. Dalam power point biasanya terdiri dari beberapa slide, yaitu ;
a. Slide 1
Slide pertama berisi perkenalan tentang diri sendiri atau tentang pemateri. Selain itu juga terdapat Judul atau Topik yang akan dibahas.
b. Slide 2
Slide kedua berisi penjelasan mengenai judul yang akan dibahas. Misalnya tentang definisi atau pengertian tentang suatu hal yang menyangkut topik pembahasan. Pada Slide kedua tersebut penjelasannya terlalu rinci dan kurang membahas topiknya.
c. Slide 3
Slide ketiga dalam PPT diatas yaitu berisi chart tentang topik atau materi yang akan dibahas. Namun, dalam slide tersebut masih banyak kekurangannya yaitu pada chartnya ukuran tulisannya kurang besar sehingga masih terdapat ruang kosong.
d. Slide 4
Grafik disini lebih menunjukkan isi data atau angka baik berupa grafik batang, grafik garis dan grafik lingkaran. Media yang telah saya buat hanya salah satu grafik saja yaitu Grafik Batang. Grafik yang efektif yaitu mampu menunjukkan jumlah dari suatu data dengan baik. Berikut media saya :
Grafik diatas tentang Volume Otak Manusia Purba berdasarkan Jenis Manusia purbanya. dengan grafik tersebut kita jadi mengetahui bahwa jumlah volume otak manusia berbeda beda dan juga kita dapat mengetahui jenis manusia purba mana yang telah memiliki volume otak terbesar. dalam pembuatan media grafik isi dari garis yang memanjang dari atas kebawah menunjukkan angka atau jumlah dari sebuah data. Biasanya angka tersebut berkisar kelipatan. Sedangkan garis yang memanjang kesamping adalah data yang akan ditunjjukan atau yang akan dijelaskan. dari media grafik diatas masih saja terdapat kelemahan yaitu seharusmya warna dari setiap batang yang menunjukkan jenis manusia purba berbeda beda karena jenis manusia purbanya pun berbeda beda. selain itu letak penulisan keterangan dari grafik tersebut tidak begitu jelas, hal ini dikarenakan letak dari keterangan tersebut tidak tepat. Seharusnya diberi ruang yang lebih luas lagi untuk menjelaskan keterangan.
3. Peta Konsep
Peta Konsep merupakan Peta penjelasan dari suatu topik dimana dalam peta konsep tersebut yaitu berisi konten konten atau topik urutan penjelasan yang mana dari satu konten ke konten yang lain saling berkesinambungan atau dari satu konten berhubungan dengan konten berikutnya. Berikut media peta konsep ;
Peta Konsep diatas menjelaskan tentang Kehiduapan Awal Masa Pra-Aksara dimana dalam peta konsep tersebut terdapat konsep konsep atau konten yang akan dijelaskan secara urut. mulai dari Pengertian, Ciri Kehidupan, Teknologi, dan Kehidupan Kebudayaannya. selain itu dari masing masing konsep juga dibagi lagi penjelasannya. Jadi dengan menggunakan peta konsep ini seseorang akan menjelaskan tentang suatu hal atau topik lebih muda dan runtun. Dari Peta Konsep diatas juga terdapat kelemahan yaitu garis yang menghubungkan setiap konsep kurang tebal sehingga tidak terlalu nampak penghubung antara konsep satu dengan yang lain.
Mind Mapping hampir sama kegunaannya dengan peta konsep yaitu berisi konsep satu dengan yang lain. Perbedaannya dengan Peta Konsep, Mind Mapping ini lebih kompleks hingga konsep yang aling mendalam. berikut contoh dari Mind Mapping ;
Mind Mapping tersebut berisi tentang masa Pra-Aksara dimana lebih fokus pada kehidupannya. Disini dijelaskan lebih kompleks kehidupan masa Pra-Aksara. baik dijelaskan dalam bidang teknologinya, kehidupan kebudayaannya, kehidupan sosialnya dan juga pengaruh dari kebudayaan lain. dari masing masing konsep pun disebutkan secara kompleks dan rinci. Kelemahan dari Mind Mapping diatas yaitu size font nya masing sangat begitu kecil dan dalam penulisannya kurang tebal sehingga nampak tak jelas. Selain itu penulisan keterangannya tidak jelas, hal ini dikarenakan letak penulisan keterangannya tidak tepat. Penulisan keterangan seharusnya diletakkan pada ruang kosong yang lebih luas.
Power Point berisi penjelasan yang ditampilkan dalam bentuk slide, namun hanya berisi point pointnya saja dalam setiap slide. Dalam power point biasanya terdiri dari beberapa slide, yaitu ;
a. Slide 1
b. Slide 2
Slide kedua berisi penjelasan mengenai judul yang akan dibahas. Misalnya tentang definisi atau pengertian tentang suatu hal yang menyangkut topik pembahasan. Pada Slide kedua tersebut penjelasannya terlalu rinci dan kurang membahas topiknya.
d. Slide 4
Slide keempat ini berisi video dan audio yang berkaitan dengan topik pembahasan yang akan dibahas. namun dalam slide diatas kurang memanfaatkan ruang kosong yang tersedia.
e. Slide 5
Slide kelima berisi link yang merupakan sumber dari materi yang akan dibahas. link tersebut berisi tentang materi materi yang menjadi sumber bahan kajian dari materi.
6. Prezi
Prezi merupakan tampilan presentasi yang hampir sama kegunaannya dengan Power Point. Namun prezi ini bersifat online. Berikut contoh tampilan prezi.
a.
Berikut tampilan Prezi secara keseluruhan.
Berikut tampilan prezi slide kedua yaitu berisi penjelasan sekilas tentang materi atau topik yang akan dibahas. Misalnya tentang definisi atau pengertian dari suatu hal.
c.
Berikut tampilan prezi slide ketiga. dalam tampilan tersebut berisi chart yang didalamnya ada konsep konsep yang dapat dipakai untuk menjelaskan pokok pokok dari materi yang dibahas. kelemahan dari slide prezi diatas yaitu warna background dan warna char hampir sama yaitu dikarenakan warna chart yang dipakai yaitu warna pastel.
d.
Berikut tampilan slide prezi yang keempat, slide tersebut berisikan video yang berisikan tentang topik atau judul yang akan dibahas.
e.
Berikut tampilan slide prezi yang terakhir ini berisikan link link yang merujuk tentang materi yang dibahas. kelemahan dari slide diatas ini yaitu pada tulisan link nya agak menjorok kedalam seharusnya tetap rata kiri dan kanan,
Berikut juga akan dilampirkan link tentang prezi saya diatas. yaitu
Sekian yang dapat saya tulis dalam blog saya kali ini, semoga isinya dapat memberikan manfaat bagi para pembacanya. Tulisan saya yang lain akan saya muat juga dalam blog saya di muatan berikutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar